Kunci Utama Terbebas dari Rasa Sedih dan Gundah

Kondisi hati yang tenang menjadi salah satu sebab dari munculnya kebahagiaan dalam hidup seseorang. Bukan tanpa alasan, pasalnya ketenangan merupakan cerminan dari minimnya masalah. Meskipun demikian, keadaan yang tidak sesuai dengan harapan kerap kali menimbulkan kecemasan yang berlebihan. Tidak jarang, hal ini pula yang menjadikan seseorang merasa sedih dan gundah.

Walau terdengar sepele, sejatinya kesedihan dan rasa gundah gulana dapat membuat seseorang merasa terpuruk. Bahkan, ada beberapa di antara kita yang bisa berada dalam kondisi yang sama secara berkelanjutan. Tentu saja, hal tersebut dapat menghalangi kita dari berbagai kesempatan baik untuk meraih pahala dan kesuksesan duniawi.

Agar kebahagiaan tidak terhalangi, menerima takdir yang telah ditetapkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadi langkah paling nyata terbebas dari rasa sedih dan gundah. Syaikh Muhammad bin Saleh al-Utsaimin rahimahullah pernah berkata,

Jika seseorang ridha kepada takdir Allah Ta’ala dengan sebenar-benarnya, maka dia akan merasakan ketenangan terbebas dari kesedihan dan kegundahan.” (Syarah Arbain Nawawiyah 1/75)

Sejatinya ada alasan di balik keadaan seseorang yang kerap merasa tidak tenang, sedih, dan gundah. Sebagian besar diantaranya terjadi lantaran tidak ridha terhadap takdir Allah Subhanahu wa Ta’ala. Manusia mungkin dapat berencana dan mengharapkan hasil sesuai dengan yang diinginkan. Namun, Allah pemegang hidup setiap manusia dan Dia pula yang menentukan takdir hamba-Nya.

Apapun keadaan yang kita hadapi, pada dasarnya hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala yang mengetahui kebaikan dan keburukannya. Bahkan, ada banyak tujuan mengapa Allah hanya menjadikan sesuatu sesuai kehendaknya. Hal ini lantaran Dia Maha Mengetahui yang terbaik bagi hamba-Nya. Boleh jadi, hal kita anggap buruk belum tentu buruk dan begitu sebaliknya.

Oleh karenanya, berusaha untuk ridha terhadap setiap takdir yang Allah tetapkan akan membuat kita jauh dari kesedihan. Menerima keadaan bahkan dapat menjadi pelajaran bagi kita untuk tetap tegar dan kuat apapun kondisi yang kita hadapi. Jika tidak sesuai dengan harapan, keadaan tersebut tidak akan membuat kita terpuruk. Begitu pula jika melebihi ekspektasi, keadaan senang juga tak membuat kita terlalu bangga diri.