Bersedekah adalah amalan yang bisa kita lakukan kapan saja. Namun, jika kita memfokuskan perbuatan tersebut di bulan suci Muharram tentu akan ada keutamaan yang bisa kita dapatkan. Hal ini sebagaimana tertulis dalam kitab Kanzun Naja was Surur Fi Ad’iyyati Tasyrahus Shudur yang berbunyi,
“…..Kemudian usaplah kepala anak yatim, bersedekah, mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali,”
Dalam kitab tersebut, bersedekah termasuk dalam salah satu amalan yang sangat dianjurkan pelaksanaannya di bulan suci Muharram. Bukan tanpa alasan, pasalnya pahala yang bisa kita terima juga kemungkinan besar akan berlipat-ganda. Imam Qatadah yang merupakan ahli tafsir menyebutkan:
“Amal sholeh lebih besar pahalanya jika dikerjakan di bulan-bulan haram sebagaimana kezaliman di bulan-bulan haram lebih besar dosanya dibandingkan dengan kezaliman yang dikerjakan di bulan-bulan lain meskipun secara umum kezaliman adalah dosa yang besar”
Hal tersebut tentu saja juga menjadi salah satu hal yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam. Sebagaimana dilansir dari kitab Tanbihul Ghafilin bi-Ahaditsi Sayyidil Anbiya-i wal mursalin yang berbunyi,
“Barangsiapa berpuasa pada hari Asyura, niscaya Allah akan memberikan seribu pahala malaikat dan pahala 10.000 pahala syuhada’. Dan barangsiapa mengusap kepala anak yatim pada Hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya.”
Bersedekah di bulan Muharram menurut Rasulullah lebih utama apa bila dilakukan pada anak yatim. Bukan tanpa sebab, pasalnya Allah Subhanahu wa Ta’ala akang mengangkat derajat setiap hamba-Nya yang totalitas dalam memuliakan anak yatim. Tidak hanya itu, perbuatan ini juga sebaiknya dibarengi dengan amalan mengusap rambut mereka. Tentu saja pahala yang bisa kita terima akan berlipat-ganda.