Ketahui Makna Sedekah Sebagai Bukti Keimanan Seseorang

Sedekah merupakan salah satu perbuatan baik yang pelaksanaannya terbilang sederhana. Oleh karena itu, wajar kiranya jika Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wa sallam selalu menganjurkan umatnya untuk senantiasa menjadikan hal ini sebuah kebiasaan dalam hidup. Bukan tanpa alasan, pasalnya sedekah tak melulu harus dilakukan dengan harta sehingga siapa pun pasti dapat melakukannya, baik tua muda, miskin ataupun kaya, dan sebagainya.

Mengingat begitu mudahnya sedekah dapat dilakukan maka sudah sepatutnya bahwa perbuatan baik ini termasuk ke dalam bukti keimanan seseorang. Ya, orang yang gemar bersedekah merupakan tanda bahwa ia yakin atas Allah SWT dan hari akhir. Hari akhir adalah saat di mana segala perbuatan kita kelak mendapatkan balasan. Maka dari itu, orang yang beriman akan membekali diri mereka dengan memperbanyak bersedekah.

Dalam suatu hadist pun, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda:

“Shalat adalah cahaya, sedekah merupakan bukti, sabar itu sinar panas, sementara Al-Qur’an bisa menjadi pembelamu atau sebaliknya, menjadi penuntutmu.” (HR. Muslim)

Hadist di atas menjelaskan tentang makna dari kebiasaan orang yang bersedekah. Dengan jelas, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengisyaratkan bahwasanya hanya orang yang berimanlah yang mampu bersedekah tanpa memperhitungkan pengeluarannya dari segi apa pun. Bagaimana tidak? Kebanyakan dari manusia begitu mencintai kehidupan dunianya sehingga dibutuhkan kerelaan yang sangat besar untuk bisa melakukan perbuatan baik ini.

Tepat sekali, hanya rasa keimanan yang kuat saja yang dapat mengalahkan perasaan cinta dunia.