Kebaikan Berlaku Adil, Pahalanya Setara Sedekah

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam kepada umatnya telah menekankan untuk dapat senantiasa berbuat kebaikan. Hal ini erat kaitannya dengan manfaat yang diterima, dimana kebajikan termasuk juga ke dalam perbuatan sedekah. Salah satu perbuatan baik yang sering kali terlupakan adalah berlaku adil.

Tepat sekali, adil sendiri merupakan sikap dimana seseorang berlaku tidak berat sebelah. Hal ini biasanya didasari dengan kebenaran sehingga tidak ada sedikit pun kondisi memihak. Sikap tersebut diharapkan mampu menghadirkan kedamaian dalam suatu ruang lingkup pergaulan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:

“…kalau engkau berbuat adil di antara dua orang, maka itu adalah sedekah. Kalau engkau membantu seseorang dengan mengangkatnya ke atas tunggangannya, maka itu juga adalah sedekah. Atau engkau membantu mengangkatkan barangnya ke atas tunggangannya, itu juga sedekah…” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Hadist di atas meriwayatkan kepada umat Islam bahwa sejatinya perbuatan sedekah sama sekali tidak memberatkan. Hal ini bahkan dapat dilakukan dengan membiasakan diri berlaku adil. Bukan tanpa alasan, pasalnya perbuatan adil mampu mengundang kemaslahatan bagi umat sehingga dapat meminimalisir timbulnya perselisihan.

Segala hal yang dapat bermanfaat bagi sesama tentu sangat disenangi oleh Allah. Oleh karena itu, Allah akan menghadiahi pahala berlaku adil layaknya melakukan sedekah. Melihat betapa mudahnya kita mendapatkan berkah dari perbuatan ini tentu sebagai hamba yang taat sudah semestinya kita bisa membiasakan diri berlaku adil bukan?