Ini yang Anak Dapatkan Jika Sedini Mungkin Memahami Keutamaan Berzikir

Ilmu tauhid merupakan fondasi terkuat bagi anak-anak dalam memahami agama Islam. Keberadaan Allah Subhanahu wa Ta’ala sudah sepatutnya dimengerti oleh buah hati sebagai sebuah keyakinan. Dengan adanya keyakinan tersebut dapat memudahkan mereka dalam menjalani kehidupan yang tepat. Salah satunya adalah dengan senantiasa menunaikan ibadah fardu yang dilakukan sebagai tanda ketaatan hamba pada Allah semata. Namun, sejatinya tanda ketaatan sendiri juga amat luas. Selain berusaha untuk menjauhi larangan-Nya dengan senantiasa melaksanakan perintah-Nya, penting juga bagi buah hati untuk memahami alasan mengapa mereka sebaiknya lebih sering mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Hal ini sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda yang berbunyi sebagai berikut ini,

Tujuh golongan yang akan dinaungi Allah (salah satunya) adalah seseorang yang berzikir kepada Allah hingga meneteskan air matanya.” (Shahih Bukhari: 5998)

Hadist di atas menjelaskan tentang salah satu keutamaan yang akan didapatkan oleh orang-orang yang gemar berzikir. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada para sahabat dan umatnya beliau menyampaikan bahwa orang-orang yang semasa hidupnya di dunia senang menghabiskan waktu untuk berzikir kelak akan termasuk dalam salah satu golongan yang akan dinaungi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Terlebih lagi, jika zikir yang dilakukan tersebut dibarengi dengan rasa kecintaan terhadap Allah sehingga membuatnya bercucuran air mata, tentu Allah tidak akan ragu memasukkannya ke dalam golongan orang-orang yang akan mendapat naungan di hari Kiamat kelak.

Bukan tanpa alasan, pasalnya zikir yang dilakukan hingga membuat kita meneteskan air mata juga menjadi tanda bahwa kita menyadari bahwa diri kita bukanlah apa-apa di mata Allah. Kita tidak akan dapat hidup dengan tenang dan nyaman tanpa adanya pertolongan dan kasih sayang Allah. Inilah alasan mengapa orang-orang beriman sangat berusaha untuk dapat meluangkan waktu mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hal ini sebaiknya juga mulai bisa dipahami oleh anak-anak sedini mungkin. Bukan tanpa alasan, pasalnya dengan mengetahui keutamaan dari zikir pada Allah, kelak keyakinan anak-anak pada Rabb mereka semakin besar sehingga membuat mereka hanya akan menggantungkan hidup pada Allah Ta’ala semata.

Oleh karena itu, alangkah baiknya jika sedini mungkin orang tua dapat menyertakan anak-anak dalam kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung upaya mereka dalam membiasakan zikir pada Allah. Selain dengan memastikan kedisiplinan waktu shalat, orang tua juga dapat menetap waktu belajar Qur’an dengan ahli yang tepat. Tak hanya itu, pastikan pula bahwa kegiatan yang dilakukan anak dapat dibarengi dengan upaya serupa seperti mendengarkan murottal Qur’an mengenal sambil menghafal Asma Allah, dan juga menghafal doa-doa atau zikir sederhana. Semoga langkah-langkah yang terbilang mudah ini dapat membantu dan memberikan manfaat besar terhadap kehidupan anak-anak kita, aamiin.