Hak Anak Yatim: Mendapat Perlakuan yang Baik

Anak yatim dihadirkan Allah SWT di dunia ini sebagai jalan bagi kita untuk semakin mendekatkan diri pada – Nya. Maka memanfaatkan keberadaan mereka dengan sebaik mungkin adalah cara yang paling utama untuk ditempuh. Tentu, untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka kita perlu tahu dulu apa saja yang menjadi hak dari seorang anak yatim bukan?

Mengacu pada firman Allah SWT yang tertera dalam Al – Qur’an:

“Maka terhadap seorang anak yatim piatu maka janganlah engkau berlaku sewenang wenang. Dan terhadap  pengemis janganlah menghardik”. (QS. Ad Dhuha: 9 – 10)

Ayat di atas menjelaskan tentang perintah Allah pada hamba –Nya terkait sikap yang seharusnya kita tunjukan pada anak yatim. Dengan sangat jelas, kita diminta untuk dapat memperlakukan mereka sebaik mungkin. Sementara kepada kaum dhuafa kita pun dilarang menghardik, mencaci, dan menghindari segala macam perlakuan buruk lainnya.

Hal tersebut tentu bukanlah tanpa alasan, Allah SWT sangat membenci sikap tersebut yang mana tidak mencerminkan pribadi Muslim yang sesungguhnya. Seorang Muslim haruslah penuh dengan kasih sayang. Bahkan merupakan hak sekaligus kewajiban bagi kita untuk saling tolong menolong dalam kebaikan.

Oleh karena itu, sebagai hamba Allah yang taat sudah seharusnya bagi kita untuk dapat mengikuti perintah – Nya. Selain mendapat pahala berlimpah, memperlakukan seorang yatim dengan baik juga bisa membantu kita meraih berkah dari Allah. Maka, bersikaplah layaknya orang tua mereka yakni mengasihi dan menyayangi dengan tulus dan ikhlas.