Warga pelosok membutuhkan akses layak untuk menghubungkan mereka dengan dunia luar. Namu, seingkali infrastruktur yang ada tidak memadai yang akhirnya menyulitkan mobilitas mereka.
Seperti di Desa bernama Cidadap yang diapit oleh pegunungan dan hutan lebat. Desa ini adalah rumah bagi ratusan keluarga yang menjalani kehidupan sederhana sebagai petani, pedagang, dan guru. Meskipun kehidupan di sini tampak tenang dan damai, ada satu tantangan besar yang setiap hari harus dihadapi oleh warga Desa, terutama saat musim hujan tiba.
Sungai Cidadap, yang mengalir deras di tengah Desa, adalah penghubung utama antara dua Desa, yaitu Kampung Cikadaka dan Kampung Naringgul serta Kampung Sawah Bera. Sungai ini bukan hanya sekadar aliran air bagi warga, melainkan juga jalur kehidupan yang vital. Setiap hari, anak-anak menyeberangi sungai ini untuk menuju sekolah mereka. Para petani melewati sungai ini untuk membawa hasil panen mereka ke pasar, dan warga lainnya menggunakannya sebagai jalur menuju Pelabuhan Ratu.
Namun, ketika hujan turun, Sungai Cidadap berubah menjadi ancaman yang menakutkan. Air yang biasanya tenang menjadi deras dan berbahaya. Tanpa adanya jembatan, warga Desa harus berjibaku dengan arus sungai yang semakin tinggi. Anak-anak sekolah sering kali terpaksa absen karena tidak ada cara aman untuk menyeberang. Para orang tua harus menggendong anak-anak mereka, memastikan mereka tidak basah kuyup dan buku-buku mereka tetap kering.
Tidak hanya anak-anak, para petani pun terjebak oleh derasnya sungai. Hasil panen mereka, yang seharusnya dijual di pasar, terpaksa tertahan karena tidak ada jalan yang bisa dilalui. Warga yang sakit semakin menderita karena tidak ada akses cepat menuju fasilitas kesehatan terdekat.
Sebenarnya, pemerintah pernah berencana untuk membangun jembatan di sini. Pengukuran sudah dilakukan, dan ahli jembatan sudah datang untuk mempersiapkan pembangunan. Namun, harapan itu pupus ketika pandemi melanda, membuat rencana tersebut tertunda tanpa kepastian.
Kami membutuhkan dukungan #Kawanaksi untuk membangun jembatan layak ini. Dengan donasi-mu, kami dapat mempercepat proses pembangunan dan memberikan akses yang layak bagi warga pelosok. Setiap donasi yan diberikan akan sangat membantu untuk mereka.
Mari bersama-sama membangun jembatan layak untuk warga pelosok. Dengan satu langkah kecil dari #Kawanaksi, menjadi langkah awal wujudkan harapan besar bagi warga Desa Cidadap.
Yuk... wujudkan mimpi mereka dengan berikan sedikit rezeki-mu melalui:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Disclaimer :
Fundraising ini merupakan bagian dari Program Pengadaan Infrastruktur Pelosok. Kelebihan donasi yang terhimpun digunakan untuk membantu penggalangan donasi penerima manfaat lainnya.
Belum ada donasi untuk penggalangan dana ini
Menanti doa-doa orang baik