Abah Endang (52 thn), dulu bekerja sebagai tukang becak untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, namun sebuah kecelakaan motor membuat ia kehilangan segalanya.
Saat kecelakaan itu terjadi, sebuah mobil menabrak dari belakang dan kakinya terlindas hingga harus diamputasi. Pelaku tabrak lari itu tak bertanggung jawab, sehingga abah terpaksa menjual seluruh harta bendanya demi membiayai pengobatan. Satu-satunya yang tersisa kini hanyalah becak yang dulu menjadi sumber penghidupannya.
Kini, dengan fisik yang terbatas, abah menjadi pemulung untuk sekedar bisa makan. Namun, penghasilan yang di dapat sangat minim, tak lebih dari Rp 10.000 perhari. Abah sering kali harus makan makanan sisa dari pinggir jalan, bahkan terkadang menahan lapar karena tak ada yang bisa dimakan.
Abah Endang kini tinggal di becaknya, menahan dingin malam tanpa tempat tinggal yang layak. Meski sering mendapat perlakuan tak menyenangkan dari lingkungan sekitar, abah tetap sabar menjalani hidupnya.
#kawanaksi, mari bantu kehidupan memberikan yang lebih layak dan nyaman untuk abah Endang dengan menyisihkan sedikit rezeki kita.
Jika teman-teman ingin membantu silakan berdonasi dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Transfer ke no. rekening yang tertera.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Penafian:
Penggalangan Dana ini merupakan bagian dari Program Lansia. Kelebihan donasi yang terhimpun di gunakan untuk membantu penggalangan donasi penerima manfaat lainnya.