Ahmad bin Hanbal, Cerminan Terbaik Tampilan bagi Seorang Mukmin

Jum’at adalah hari istimewa bagi umat Islam. Bagaimana tidak? Terdapat banyak peluang keutamaan dari setiap perbuatan amal yang kita lakukan. Bahkan, memperkaya amal ibadah terutama yang sunnah di hari Jum’at sangat dianjurkan. Bukan tanpa sebab, pasalnya Allah Subhanahu wa Ta’ala berjanji akan melipatgandakan setiap perbuatan baik yang dilakukan umat Islam di hari istimewa ini. Bagi laki-laki, kesempatan emas ini pun datang dengan menawarkan kebaikan-kebaikan lainnya.

Oleh karena itu, perbuatan amal bisa menghasilkan pahala lebih besar jika dilakukan dengan hati yang senang. Apakah kira-kira hal yang bisa dilakukan untuk membuat hati senang agar semakin semangat berbuat amal? Tepat sekali, kesenangan hati bisa didapatkan dari penampilan yang baik. Terutama bagi laki-laki, penampilan diri di hari Jum’at harus benar-benar diperhatikan. Lantas, seperti apa sebenarnya tuntunan yang tepat bagi kaum Muslimin dalam memperbaiki penampilannya? Al-Maimun rahimahullah mengatakan,

Tidaklah aku melihat seorang pun yang lebih bersih pakaiannya, lebih memperhatikan kondisi dirinya baik pada kumisnya, rambut kepalanya dan fisiknya, lebih suci pakaiannya serta lebih putih daripada Ahmad bin Hanbal rahimahullah.” (A-Aadaabus Syar’iyyah, hlm.2/14)

Ahmad bin Hanbal rahimahullah adalah salah satu ahli hadits dan teologi Islam. Beliau dikenal sebagai imam keempat dari fuqaha’ Islam. Karya terbesarnya adalah Al-Musnad, kitab hadits Nabi yang terkenal dan terbilang utama kedudukannya. Meski beliau senantiasa menghabiskan waktu untuk menelusuri hadits, Ahmad bin Hanbal rahimahullah tidak pernah mengesampingkan pentingnya penampilan bagi dirinya. Selain diketahui sebagai ahli hadits, beliau juga dikenal sebagai sosok yang rupawan dengan segala upayanya dalam menjaga kebersihan diri.

Kemampuannya ini membuat orang-orang disekitarnya memahami bagaimana seharusnya seorang Mukmin berpenampilan. Sesuai dengan tuntunan Nabi, Ahmad bin Hanbal rahimahullah senantiasa tampil dengan pakaian yang  bersih. Begitu bersihnya hingga orang-orang sekitar meyakini bahwa tidak ada satupun orang yang memakai pakaian lebih bersih, lebih putih, dan lebih suci dari pakaiannya. Ahmad bin Hanbal rahimahullah juga selalu memperhatikan kondisi fisiknya mulai dari kumis dan juga rambut agar tetap terjaga kebersihannya.

Penampilan beliau akhirnya menjadi cerminan sejati dari anjuran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam kepada umatnya. Dapat dipastikan pula bahwa kita dapat melihat gaya penampilan Nabi yang tercermin dari sosok Ahmad bin Hanbal rahimahullah. Begitulah sejatinya tampilan yang harus terlihat dari seorang Mukmin. Fisik yang senantiasa terjaga kebersihannya tentu akan membersihkan pula hati dan pikiran sehingga jauh dari penyakit. Menjaga penampilan juga menjadi cara yang bisa dilakukan agar tetap sehat dan bersemangat.