Salah satu keutamaan dari orang yang berpuasa di bulan Ramadhan adalah diijabahnya doa-doa oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Itulah mengapa terdapat banyak anjuran bagi umat Islam untuk dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya agar bisa senantiasa mengamalkan beragam doa. Namun, tentu kita cukup kebingungan bukan hal apa yang mungkin bisa kembali kita harapkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam lantunan doa kita? Meskipun demikian, hendaknya umat Islam jangan berhenti untuk mengamalkan hal ini.
Bukan tanpa sebab, pasalnya Allah menyukai orang-orang yang merendah di hadapan-Nya sekaligus menggantungkan harapan kepada-Nya. Berdoa di bulan Ramadhan bukan sekedar pilihan amalan yang semestinya dikerjakan. Hal tersebut adalah perkara yang sudah pasti dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-Nya. Berikut pilihan doa yang juga sering diamalkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagaimana di dalam suatu hadits, beliau pernah bersabda,
“Ya Allah jadikan hilal (bulan) ini bagi kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Rabbku dan Rabbmu adalah Allah.” (HR. At Tirmidzi: 3451)
Kepada para sahabat dan umatnya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan rangkaian doa yang bisa kita amalkan terutama ketika bulan suci Ramadhan tiba. Doa di atas merupakan salah satu di antara dari banyak pilihan doa yang sering dirutinkan oleh Rasulullah selama malam-malam Ramadhan. Isi dari doa di atas secara umum merupakan pengharapan atas datangnya kebaikan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-Nya yang turun dalam bentuk keberkahan, keimanan, keselamatan, dan juga keislaman yang tertanam baik di hati.
Seluruh kebaikan tersebut diharapkan hadir menghiasi indahnya bulan Ramadhan, dimana bulan tersebut adalah bulan yang paling diberkahi dan dimuliakan. Agar Allah Subhanahu wa Ta’ala dapat mengijabah doa-doa kita, hendaknya juga kita harus cermat dalam memilih waktu yang utama untuk berdoa. Salah satunya adalah di sepertiga malam terakhir di bulan Ramadhan. Tak hanya itu, penghujung hari Jum’at juga termasuk dalam waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa. Tidak ketinggalan, waktu di antara adzan dan iqamah juga terbilang sangat utama jika dimanfaatkan untuk berdoa.