Singkat dan Padat, Ini 2 Keutamaan Kalimat Zikir Istigfar

Istigfar adalah salah satu bentuk zikir paling sederhana. Sebagai umat Islam, kita telah terbiasa dengan kalimat yang satu ini. Dalam kehidupan sehari-hari, Istigfar yang kita ketahui juga dengan bunyi ‘Astagfirullah’ tersebut bahkan sudah dianggap sebagai jargon yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan tidak percaya terhadap yang dilihat atau kesabaran yang telah mencapai batasnya. Kebiasaan ini tak hanya dilakukan oleh ibu rumah tangga dengan berbagai pekerjaan saja tapi juga siapa pun yang berhadapan dengan keadaan tadi. Sayangnya, tak banyak yang mengetahui bahwa terdapat makna utama di balik kalimat zikir ini.

Syaikh muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Rahimahullah berkata:

Ketika kamu mengucapkan Astagfirullah, Kamu sedang memohon dua perkara kepada Allah, yaitu:

1. Agar Allah menutupi dosamu (agar tidak diketahui orang lain).

2. Dan agar Allah memaafkan dosamu sehingga Allah tidak mengazabmu karenanya.” (Majmu’ Fatawa wa Rasail 16/87)

Istigfar yang kita tahu dengan bacaan Astagfirullah sejatinya merupakan kalimat zikir dengan keutamaan yang amat besar. Meski sering didengar dan diucapkan, tak banyak yang mengetahui bahwa ada dua arti tersembunyi yang terkandung di dalamnya. Pertama, bacaan Istigfar adalah doa untuk memohon agar Allah Subhanahu wa Ta’ala menutupi dosa-dosa kita. Tujuannya adalah agar kesalahan yang kita lakukan baik disengaja atau pun tidak dapat tertutupi sehingga tidak ada orang yang mengetahuinya. Tentu saja hal ini hanya bisa terjadi atas kehendak Allah semata. Jika Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak rida terhadap dosa yang kita perbuat, maka kita perlu memahami sekaligus menerima konsekuensinya.

Sementara, makna ke dua dari bacaan Istigfar adalah doa agar Allah Subhanahu wa Ta’ala memaafkan kesalahan yang kita perbuat. Tujuannya adalah supaya Allah tidak menurunkan azabnya kepada kita. Hal ini juga menandakan bahwa dengan sesegera mungkin beristigfar kita sejatinya telah menyadari kesalahan yang dilakukan dan merasa menyesal telah melakukannya. Melalui tindakan ini kita juga berharap agar Allah Subhanahu wa Ta’ala dapat mengampuni seluruh dosa yang sempat diperbuat atau bahkan hanya sekedar niat yang terselip dalam pikiran dan hati semata. Umat Islam pun dianjurkan untuk dapat memperbanyak zikir dengan bacaan Astagfirullah ini secara rutin sebagai upaya untuk memohon ampun terhadap dosa dan kesalahan.