3 Janji Tak Tertulis Umat Islam, Zakat Salah Satunya

Menunaikan zakat bukan sekedar sebuah kewajiban bagi kaum Muslimin dan Muslimat. Merupakan satu di antara rukun Islam, zakat adalah alasan tegaknya keimanan seseorang. Sayangnya, banyak yang tidak memahami bahwa sejatinya kewajiban ini menjadi bagian dari janji yang harus dipenuhi seorang Muslim. Bukan tanpa sebab, pasalnya Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam telah sedari dulu menyampaikan pada umatnya bahwa zakat termasuk dalam tiga poin janji keislaman seorang Mukmin. Hal ini sebagaimana diketahui dalam suatu hadist dari Jarir bin Abdullah, yang berkata,

Aku membai’at Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam untuk menegakkan shalat, menunaikan zakat dan untuk setia kepada setiap muslim.” (Shahih Bukhari: Hadis ke 493)

Hadist di atas menjelaskan tentang tiga perkara yang sejatinya menjadi janji tidak tertulis setiap Muslim. Kepada para sahabat dan umatnya, Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam menyampaikan bahwa setiap umat Islam telah berjanji untuk senantiasa menegakkan shalat. Bukan tanpa sebab, pasalnya shalat adalah kewajiban sekaligus juga menjadi tanda dari berdirinya tonggak keislaman dalam diri seorang Mukmin. Menunaikan shalat bagi orang beriman tidak hanya bertujuan untuk menunaikan kewajiban saja tapi juga cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Selanjutnya, janji tak tertulis dari umat Islam adalah membayar zakat. Zakat sendiri terbagi dalam beberapa jenis, mulai dari zakat fitrah, zakat maal, dan juga zakat penghasilan. Menunaikan zakat bukan hanya perkara melengkapi rukun Islam saja tapi juga membantu secara tidak langsung tingkat perekonomian umat Islam. Tentu saja, tidak semua kaum Muslimin dan Muslimat dikaruniai rezeki berlimpah. Zakat adalah perintah Allah Ta’ala pada hamba-Nya untuk menyalurkan rezeki lebih yang dititipkan Allah pada dirinya untuk senantiasa dibelanjakan di jalan yang diridai Allah Ta’ala.

Terakhir dan tak kalah penting, janji tak tertulis yang harus dipegang oleh umat Islam bersama adalah setia pada setiap Muslim. Kesetiaan merupakan satu hal yang cukup sulit untuk didapatkan. Bukan tanpa sebab, pasalnya godaan duniawi sering kali membuat manusia lupa diri termasuk juga kaum Muslimin dan Muslimat. Namun, ajaran Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam telah mengiringi kehidupan umat Islam untuk dapat selalu mempertahankan hubungan sesama Muslim. Hal ini tentunya dapat dimulai melalui upaya untuk bisa menjaga kesetiaan satu sama lainnya. Dengan demikian, diharapkan agar umat Islam dapat menjaga kekukuhan hubungan.