Sebagai umat Muslim, merupakan pencapaian tertinggi ketika kita mampu termasuk dalam golongan orang – orang yang dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul- Nya. Tentu, berbagai upaya kita lakukan guna memenuhi diri sebagai bagian dari orang – orang tersebut. Menunaikan ibadah wajib maupun sunnah, bersedekah setiap waktu, hingga mengajak orang lain untuk melakukan kebaikan adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mendekatkan diri pada Allah.
Sayangnya, tak banyak yang tahu bahwa sejatinya Allah Subhanahu wa Ta’ala mempermudah jalan bagi hamba- Nya demi mendapatkan cinta- Nya. Langkah tersebut pun tak menuntut kita untuk berjam – jam melakukan sholat malam atau bahkan berpeti – peti harta untuk disalurkan sebagai sedekah. Allah justru memandang hal – hal sederhana yang dilakukan hamba- Nya secara ikhlas demi mendapatkan kasih sayang tersebut. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
“Barangsiapa ingin dicintai oleh Allah dan rasul- Nya, maka hendaklah dia berbicara jujur, menunaikan amanah dan tidak mengganggu tetangganya.” (HR. Al – Baihaqi)
Hadist di atas menjelaskan tentang titah Rasulullah pada umatnya yang ingin mendapatkan cinta dari Allah dan Rasul- Nya. Upaya tersebut begitu sederha hingga banyak orang yang lupa dalam mengamalkannya. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah senantiasa berkata jujur. Kejujuran memiliki nilai tinggi dalam kehidupan. Demi kepentingan dunia, banyak orang yang mengesampingkan indahnya perbuatan baik ini.
Maka dari itu, Allah memasukkan syarat ini sebagai langkah ampuh mencapai cinta- Nya. Bukan tanpa alasan, pasalnya kejujuran meski terdengar sederhana tapi sangatlah sulit dilakukan. Tak hanya itu, sebagai umat Islam wajib bagi kita untuk senantiasa menunaikan amanah. Ya, ini sejatinya merupakan identitas asli kaum Muslimin. Hal ini jugalah yang menjadikan alasan mengapa Allah mencintai hamba-Nya dengan cuma – cuma.
Yang terakhir, salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mencapai cinta Allah adalah senantiasa menjaga sikap dalam lingkungan bertetangga. Tepat sekali, tetangga adalah orang terdekat di sekitar kita. Mereka pulalah yang akan memberikan pertolongan pertama kali ketika kita membutuhkan bantuan. Maka dari itu jika kita tak dapat berbuat baik pada tetangga, setidaknya kita mampu meminimalisir gangguan pada mereka. Hal inilah yang disenangi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala yakni kehidupan penuh cinta kasih antar umat Islam.